Sunday, March 23, 2014

Perempuan


Perempuan,
Duhai, siapakah engkau ini?
Jika jadi anak, dia adalah bidadari kecil ayah bonda
Permata yang siang malam dijaga keduanya
Jika jadi pasangan ia adalah kesenangan terindah
Syurga untuk pasangannya di dunia
Jika jadi orang tua, wah! Syurga itu telah berpindah di telapak kakinya
Dia bawa ke mana-mana
Nabi pun membilangnya sebagai tiang
Tatkala kehidupan adalah bangunan
Ya, engkaulah tiang itu
Engkaulah perempuan



Perempuan adalah tiang negara
Jika perempuan baik, baiklah negaranya
Jika perempuan rosak, hancurlah negaranya
Engkaulah tiang dalam bangunan rumah tangga ini
Engkau sandaran bagi dinding, pintu, atap dan jendela



Nabi selalu benar memilih istilah kata
Kerna di rumahmu semua urusan kepadamu bertumpu
Maka sebagai tiang, kau harus kuat tak tergoyahkan
Sebagai sandaran kokohmu adalah karang dilautan
Tidak rentan diterjah angin dan badai



Tapi aku tak sekuat itu, katamu
Aku tak berdaya menghadapi kebrutalan dunia ini
Zaman semakin menggerusku
Bebannya melumatku hingga luluh
Aku begitu lemah, aku tertindas, aku teraniaya
Katamu pula, tunggu wahai perempuan



Kau lupa
Ada Allah dalam hidupmu
Yang siap menanggung segala keluh
Ada Allah dalam harimu, sumber kekuatan yang penuh
Ada Allah dalam hatimu,
Jika kau serahkan padaNya segala sesuatu
Ia akan menjaganya hingga utuh



Maka,
Dalam tiap gerimis kesedihan
Hanyutkan dirimu dalam zikir panjang malam mu
Dalam tiap kerikil tajam di jalanan
Benamkan wajahmu dalam sujud kepasrahan
Dalam tiap duka yang menyapa
Hanyutkan airmata mu dalam sungai kasihnya
Dalam tiap nestapa
Larutkan pahit air matamu, dalam manis cintaNya
Dan dalam tiap kelabu langit mu
Panggillah namaNya,
Allah, Allah..
dan tunggulah hingga Dia merubah mendungmu
Menjadi pelangi warna warni

Nukilan, Ustazah Halimah Alaydrus





Sunday, March 2, 2014

Doa Memohon Kemuliaan



Bismillahirahmanirrahim


Ilahi, 
Wahai Tuhanku, Wahai Allah
Apabila Engkau menerima taubatku
Apabila Engkau mengampunkan dosa-dosaku

Tuhanku, Muliakanlah aku dengan kekuatan hafazan
Dengan kejelasan kefahaman
Sehingga aku dapat menghafaz dan memahami
Segala apa yang aku dapat dan dengar dari Ilmu dan Quran..

Dan Muliakanlah aku dengan suara lunak merdu
sehingga sesiapa yang mendengar suaraku, bacaanku, kata-kataku,
Membaca atau melihat perkataanku
Bertambah gementar hati mereka
Tersentuh hati mereka
Menggoncang jiwa mereka
Bertambah syahdu
Menjadi sebab musabab mendapat hidayah Mu
Walaupun sebenarnya mereka adalah orang yang berhati batu

Dan muliakanlah  aku Ya Allah
Dengan limpahan rezeki yang halal
Dan kurniakan kami rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka...

Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui






P/s: Doa ini sesuai diamalkan terutama oleh kanak-kanak lelaki atau dewasa yang insyaAllah menjadi Imam di dalam solat. Yang mengalunkan ayat-ayat cinta dari Allah. Juga tidak terkecuali buat para pendidik dan murabbi juga sesiapa sahaja yang berniat menyebarkan kebaikan dan kemuliaan.. InsyaAllah =)


Sumber: Ustazah Norhafizah Musa